Saat pertama kali melihatmu, kamu menoleh, dan waktu berhenti
Sekarang, aku tak bisa melihat apakah cahaya itu hijau atau merah
Aku tidak butuh apa-apa
Hatiku cuma mengarah kepadamu
kekasihku
Aku berlari mengejar dan terus mengejarmu
sepertiku, seperti ini
Aku berjalan tanpa rasa takut dan terus mengejarmu
Ketika ku melihatmu, yang begitu indah,
aku tak peduli tentang semua aturan, dan apa yang dikatakan orang,
atau siapa pun yang menghalangiku
Bahkan jika aku menutup atau meneteskan air mata,
aku hanya punya satu tujuan
Aku tidak butuh apa-apa
Hatiku cuma mengarah kepadamu
Aku berlari mengejar dan terus mengejarmu
sepertiku, seperti ini
Aku berjalan tanpa rasa takut dan terus mengejarmu
Ketika ku melihatmu, yang begitu indah,
aku, aku, hatiku berdetak kencang
hatiku berdetak kencang
hatiku berdetak kencang
hatiku berdetak kencang
hatiku berdetak kencang
Sekarang, aku tak bisa melihat apakah cahaya itu hijau atau merah
Aku tidak butuh apa-apa
Hatiku cuma mengarah kepadamu
kekasihku
Aku berlari mengejar dan terus mengejarmu
sepertiku, seperti ini
Aku berjalan tanpa rasa takut dan terus mengejarmu
Ketika ku melihatmu, yang begitu indah,
aku tak peduli tentang semua aturan, dan apa yang dikatakan orang,
atau siapa pun yang menghalangiku
Bahkan jika aku menutup atau meneteskan air mata,
aku hanya punya satu tujuan
Aku tidak butuh apa-apa
Hatiku cuma mengarah kepadamu
Aku berlari mengejar dan terus mengejarmu
sepertiku, seperti ini
Aku berjalan tanpa rasa takut dan terus mengejarmu
Ketika ku melihatmu, yang begitu indah,
aku, aku, hatiku berdetak kencang
hatiku berdetak kencang
hatiku berdetak kencang
hatiku berdetak kencang
hatiku berdetak kencang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar